Posting kali ini saya dapatkan dari salah seorang teman divisi kajian… tentunya dengan sedikit perubahan,(:. Semoga bermanfaat.
Surakarta, 24 April 2009
Energi Cinta dari-Nya kubagi untuk saudaraku…
“sesungguhnya orang- orang yang beriman dan beramal saleh kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. Q.S. Maryam:96
Pada alam kita memberi cinta, dengan menjaga keseimbangannya dan tidak membuat kerusakan. Pada hewan dan tumbuhan pun kita memberi cinta. Dengan memberikan hak mereka ketika menjadi tanggungan kita, menampakkan akhlak yang terbaik. Dan pada manusia transfer energi cinta itu dapat kita lakukan dalam berbagai cara, baik langsung maupun tidak.
Tak coba ana menganalogikan hati manusia seperti sebuah kolam penampungan. Di dasar kolam itu, terdapat banyak keran yang dapat dibuka/tutup untuk pengaturan keluarnya isi kolam. Tentu saja, keran itu akan mengalirkan apa yang ditampung dalam kolam kita. Dan sebuah keniscayaan akan berlaku, ketika keran tersebut kita buka terus menerus tanpa ada aliran yang masuk kembali, maka kolam itu akan menjadi kering. Maka, berinteraksi adalah aktivitas kita dalam membuka ‘keran’ untuk mencurahkan energi cinta. Dan agar kasih sayang sebenarnya sebenarnya yang teralirkan, ‘kolam’ tersebut haruslah diisi dengan materi yang sama yaitu cinta dan kasih sayang.
Ingat firman Allah di atas. .. untuk menanamkan rasa kasih sayang di hati kita, kuncinya adalah beriman dan beramal saleh. Saudara-saudaraku … mari re-charge energy cinta kita hanya dari sumber cinta yang abadi yaitu Dia,yang memiliki cinta tak terperi, cinta yang sangat sempurna. Mari, kita isi kembali energi cinta di hati kita dengan shalat-shalat khusyu’ kita, tilawah tartil kita, shaum sunnah kita, sedekah dan infak kita di hari ini, doa-doa panjang kita di waktu malam, serta dari semua pos ibadah dan amal saleh yang telah Allah sediakan untuk kita.
Karena untuk membuka keran pencurahan energy cinta dari’kolam’ penampungan yang ada pada hati ini, terlalu sombomg rasanya jika kita tidak pernah mengisi kolam tersebut dengan energy cinta kita dari-Nya. Ya, jika kolam itu sudah kering, apa yang bisa kita bagi???
Ukhuwah dengan sesama manusia tidak akan seindah ini jika tanpa energy cinta dari-Nya, energy cinta yang tersalurkan bertemu pada satu titik yaitu Cinta yang abadi, hanya cinta-Nyalah… dan sungguh saying jika anugerah cinta itu salah tersalurkan, maka akan merugilah diri kita. Cinta dunia hanyalah fana. Tak akan terasa lagi kelak di akhirat. Hanya cinta-Nyalah yang akan selalu kita rasakan kenikmatannya.
Saudarimu di bumi Allah SWT.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar