01 Feb 2020 0 comments

Alhamdulillah, telah terlaksana dengan lancar acara Pengajian Akhir Semester pada tanggal 16 Desember 2019 pukul 07.30 sampai 10.30 WIB. Peserta acara ini adalah murid Muslim-Muslimah SMA Negeri 1 Ma...

Selengkapnya
16 Dec 2019 0 comments

  Sobat Ulul Albab, saat ini banyak, lho, tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. Sadar enggak? Misalnya saja, maraknya kasus pembunuhan, seringnya peristiwa bencana alam, serta menjamur...

Selengkapnya
24 Jun 2017 6 comments

Apa itu “FASTABIQUL KHAIRAT”? Fastabiqul khairat mempunyai arti berlomba-omba dalam kebaikan. Kebaikan yang dimaksud pasti sesuai dengan perintah Allah. ·      &...

Selengkapnya
21 Jan 2017 4 comments

Fase ke empat Inilah babak keempat era akhir zaman yang sudah disebutkan oleh nabi Muhammad SAW. Yaitu kehidupan di bawah kepemimpinan Mulkan Jabriyyan alias para penguasa yang memaksakan kehend...

Selengkapnya
26 Dec 2016 0 comments

Alhamdulillah, liburan semester satu datang juga. Sudahkah membuat rencana untuk liburan kali ini? Isilah hari liburmu dengan hal yang bermanfaat dan sesuai dengan syariat Islam ya, Sobat! Salah...

Selengkapnya
24 Dec 2016 0 comments

                 Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) adalah salah satu program kerja yang telah dilaksanakan Dewan Islam Sekolah 13 pada tanggal ...

Selengkapnya
27 Oct 2016 1 comments

Dunia di Ujung Batas Kiamat adalah hari dimana seluruh alam termasuk dunia dan seisinya mengalami kehancuran. Hari kiamat ditandai dengan ditiupkanya sangkakala oleh malaikat Israil atas p...

Selengkapnya

ads slot

Journals:

Dosa Mempermainkan Nama Orang Tua

           Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Ibnu al-Had dari Sa’ad bin Ibrahim dari Humaid bin Abdurrahman dari Abdullah bin Amru bin al-Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Diantara dosa besar adalah seorang laki-laki mencela kedua orang tuanya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, ‘Apakah (mungkin) seorang laki-laki mencela orang tuanya? ‘ Beliau menjawab: “Ya. Dia mencela bapak seseorang lalu orang tersebut (membalas) mencela bapaknya, lalu dia mencela ibunya, lalu orang tersebut (membalas) mencela ibunya.” Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin al-Mutsanna serta Ibnu Basysyar semuanya dari Muhammad bin Ja’far dari Syu’bah. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Sufyan keduanya dari Sa’ad bin Ibrahim dengan sanad ini seperti hadits tersebut.”[HR. Muslim]

Dahulu para sahabat heran jika ada orang yang berani mencaci orang tuanya sendiri, namun sekarang mencaci orang tua orang lain itu bisa jadi bahan lelucon, Kekurangan orang tua jadi bahan candaan, lelucon untuk saling mengakrabkan diri dengan orang lain, bahkan sampai untuk mencari uang seperti kita lihat di komedi-komedi yang terlihat di televisi. Orang tua kita dijadikan lelucon dan kita tidak marah? Sedang menghina kawan kita saja sudah dibilang keburukan oleh Rasulullah saw. apalagi menghina orang tua?

Sudah saatnya budaya yang telah berkembang di masyarakat ini segera dihilangkan, karena budaya tersebut tidak sesuai dengan syariah, adalah menjadi tugas kita para pemuda untuk melakukan perubahan tersebut. Karena pemuda adalah pilar pilar perubahan peradaban 

Jazakumullah Khairan Katsiran
ARAB-435
Share on Google Plus

About Unknown

Ekstrakurikuler yang bernafas Islam di SMAN 1 Magelang sebagai sarana dakwah syiar Islam baik internal maupun eksternal SMAN 1 Magelang.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar