01 Feb 2020 0 comments

Alhamdulillah, telah terlaksana dengan lancar acara Pengajian Akhir Semester pada tanggal 16 Desember 2019 pukul 07.30 sampai 10.30 WIB. Peserta acara ini adalah murid Muslim-Muslimah SMA Negeri 1 Ma...

Selengkapnya
16 Dec 2019 0 comments

  Sobat Ulul Albab, saat ini banyak, lho, tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. Sadar enggak? Misalnya saja, maraknya kasus pembunuhan, seringnya peristiwa bencana alam, serta menjamur...

Selengkapnya
24 Jun 2017 6 comments

Apa itu “FASTABIQUL KHAIRAT”? Fastabiqul khairat mempunyai arti berlomba-omba dalam kebaikan. Kebaikan yang dimaksud pasti sesuai dengan perintah Allah. ·      &...

Selengkapnya
21 Jan 2017 4 comments

Fase ke empat Inilah babak keempat era akhir zaman yang sudah disebutkan oleh nabi Muhammad SAW. Yaitu kehidupan di bawah kepemimpinan Mulkan Jabriyyan alias para penguasa yang memaksakan kehend...

Selengkapnya
26 Dec 2016 0 comments

Alhamdulillah, liburan semester satu datang juga. Sudahkah membuat rencana untuk liburan kali ini? Isilah hari liburmu dengan hal yang bermanfaat dan sesuai dengan syariat Islam ya, Sobat! Salah...

Selengkapnya
24 Dec 2016 0 comments

                 Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) adalah salah satu program kerja yang telah dilaksanakan Dewan Islam Sekolah 13 pada tanggal ...

Selengkapnya
27 Oct 2016 1 comments

Dunia di Ujung Batas Kiamat adalah hari dimana seluruh alam termasuk dunia dan seisinya mengalami kehancuran. Hari kiamat ditandai dengan ditiupkanya sangkakala oleh malaikat Israil atas p...

Selengkapnya

ads slot

Journals:

Kebahagiaan Haqiqi



Kata banyak orang bahagia itu mudah, tinggal cari duit aja yang banyak nanti kalau duitnya udah banyak pasti akan bahagia. Ya memang itulah presepsi dari banyak orang, tapi presepsi tersebut tak selamanya benar. Banyak orang yang punya duit banyak, ia mungkin senang tapi ia tidak bahagia. Kesenangan hanya bersifat sesaat dan melalaikan tetapi kebahagiaan itu lebih kekal dan akan membuat seseorang jauh lebih baik.

Ketika kita mendapatkan uang yang banyak atau memperoleh sesuatu yang kita idam-idamkan mungkin hati akan merasa girang dan senang. Tapi kesenangan itu hanya bersifat sementara dan kesenagan itu tidak akan pernah terpuaskan. Beda cerita apabila kita punya uang lalu kita berikan kepada teman kita yang sedang sangat membutuhkan, ia akan tersenyum bahagia menerima uang kita lalu kita pun juga akan merasa kebahagiaan yang sama. Dengan kebahagiaan itu jiwa kita merasa tentram dan damai, serta akan menambah rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Senang dan bahagia itu adalah pilihan. Kesenangan hanya untuk diri sendiri sedangkan kebahagiaan melibatkan orang lain yang menjadi senang karena perbuatan kita.   Jika kualitas hidup kita ingin meningkat, kejarlah kebahagiaan dan bukan kesenangan

Kebahagiaan itu kelapangan jiwa, bahagia itu tatkala kita bisa membuat senang hati orang lain, menyungging senyum di wajah, dan anda merasa lega tatkala dapat berbuat baik kepada sesama, merasa nikmat ketika kita bersikap baik kepada mereka.

Kebahagiaan itu memiliki tanda-tanda, sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah. Beliau menyebutkan tiga perkara yaitu:
1. Jika mendapatkan nikmat, dia bersyukur.
2. Jika mendapatkan ujian, dia bersabar.
3. Jika berbuat dosa, dia beristighfar.

Kebahagiaan yang haqiqi hanya dapat kita peroleh tatkala kita mengingat keagungan Allah SWT, lalu kita bersyukur atas segala yang telah Allah berikan, kemudian berbagi kepada saudara. Menjadi bahagia itu merupakan sebuah pilihan. Akankah kita mau hidup bahagia dengan banyak memberi atau hidup sempit dengan mengejar kesenangan pribadi. Hanya diri kita yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Jazakumullah Khairan Katsiran
ARAB-435
Share on Google Plus

About Unknown

Ekstrakurikuler yang bernafas Islam di SMAN 1 Magelang sebagai sarana dakwah syiar Islam baik internal maupun eksternal SMAN 1 Magelang.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar