Mengapa kita kalah?
Seorang juara bukanlah orang yang selalu menang. Seorang juara sejati adalah mereka yang bangkit setelah gagal.
Saat ini penting untuk tahu, mengapa Umat Islam bisa kalah dalam hal Palestina.
Menurut Syaikh Abdullah bin Nashih Ulwan, ada 4 poin yang menyebabkannya. Menambal empat poin ini adalah syarat mutlak bagi kemenangan yang dijanjikan.
1. Punahnya unsur maknawi dan ruhi.
Artinya umat Islam nggak kenal lagi sama agamanya. Banyak sekali yang bermaksiat.
Ingat sejarah umat Islam yang berperang melawan musuhnya seperti Persia? 30.000 tentara Islam mampu membuat pasukan Persia kocar-kacir. Padahal tentara Persia waktu itu kendaraannya jauh lebih baik.
Tahu kenapa mereka menang?
Yup. Karena mereka bertakwa dan menjaga diri dari maksiat.
Ada yang mengatakan bahwa tertundanya kemenangan para pejuang palestina adalah karena maksiat kita yang ada di Indonesia. Disana tiap hari fighting, disini kerjaannya jojing. Ckckck.
Intinya, ayo perkuat takwa dan jaga diri kita dari maksiat.
2. Perpecahan dan perselisihan.
Lihat Q.S.al-Anfaal : 46.
Sekarang dunia Islam sangat lemah karema terpecah-pecah. Lihat saja Iraq-Iran-Kuwait. Atau Libya dengan Arab Saudi.
Kenapa dunia islam bisa terpecah?
Ada 2 faktor.
Dari dalam adalah egoisme dan fanatisme kelompok. Ada Arabisme,sekulerisme,komunisme. Gado-gado deh.
Faktor dari luar yaitu konspirasi dan fitnah yang disebarkan oleh musuh. Umat Islam dibikin saling curiga. Wilayahnya dipecah dengan imbalan bantuan teknologi dan ekonomi.
Intinya,kalau mau menang mari kita bersatu.
3. Umat islam menanggapi Palestina hanya dengan retorika.
Pas Israel dideklarasikan 1948, negara-negara Arab hanya bisa menolak. Mereka nggak sungguh-sungguh berniat perang. Akibatnya kalah deh. Yang bener-bener siap adalah sekelompok mujahid yang gabung dalam Al-Ikhwan Al-Muslimun. Mereka berhasil memukul mundur tentara Israel. Lucunya, ikhwan-ikhwan pemberani ini malah disuruh pulang kampung dan ditangkepin di Mesir.
Artinya, supaya menang, kita kudu siapin semua dengan matang dan konsentrasi penuh pada perjuangan kemerdekaan Palestina.
4.Tujuan perang bukan meninggikan Kalimah Allah
Salah orientasi bikin kita terus terusan kalah. Ingat kata Umar bin Khattab : kemenangan Islam disebabkan keimanan mereka
Orientasi kita kudu bener dulu. Jangan sampe kita salah landasan dalam memperjuangkan Palestina. Alhamdulillah, mulai tahun 1987, HAMAS lahir. Hal ini membuktikan titik kebangkitan Islam di Palestina.
dikutip dari buku PAlestina, emang Gue Pikirin?
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar