Posted by : Irsalina Nur Shabrina
Happy Idul Fitri....
Dung...dung...dung... Bedug dipukul bertalu-talu, takbir dikumandangkan ke seluruh penjuru dunia. Seluruh umat muslim berbahagia menyambut hari kemenangan, hari idul fitri, di mana Allah menjanjikan kita kembali ke fitrah setelah menjalankan ibadah sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Oya, kami Dewan Islam Sekolah (DIS) SMA Negeri 1 Magelang dengan segenap hati mengucapkan...
“TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM, TAQABBAL YA KARIM....”
Maaf tuk segala khilaf dan salah yang pernah ada. Semoga di hari yang fitri ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa dipertemukan kembali di Ramadhan suci di tahun-tahun mendatang. Amien...
Nah, di hari lebaran ini, DIS punya satu kegiatan mulia (ceile...), yaitu berupa kunjungan silaturahmi door to door ke rumah guru2 Smansa tersayang. Kemana aja sih?? Berikut beberapa alamat tujuan :
1. Ibu Fathimah Balagh
2. Pak Cahyo
3. Pak Tatak
4. Pak Suhadiyono
5. Mr. Fuad
6. Pak Fahmi dan Pak Hadi Sutomo
This long trip start from smansa tercintrong... total 27 anak berkumpul di smansa pada pukul 07.30 WIB, tapi perjalanan baru dimulai pada pukul 08.00 dengan saling beriringan menggunakan 14 motor. Wohoho, rombongan yang cukup besar bukan? Perjalanan diawali dengan berdoa bersama dulu. Bismillah, semoga tidak ada halang rintangan yang menghadang dan diberi keselamatan sampai ke tempat tujuan. Amien.
Tapi... apalah daya, sebelum sampai di tujuan pertama yaitu rumah ibu Fathimah Balagh ada salah satu motor yang bannya bocor. Wah, akhirnya seluruh rombongan harus menunggu. Ya, harus setia kawan dong. Tul nggak??
Dan setelah mengunggu cukup lama, sampailah di kediaman bu Fath yang ada di pinggir jalan Payaman. Yang lucu nih, sewaktu sampai di sana semua bilang “Assalamualaikum, bu....permisi!!!!”. lamaaaaaaaaaaaa sekali baru ada jawaban. Yah, mungkin bu Fath baru sibuk kali ya.... tapi tak apa, setelah lama berpanas-panasan berdiri di depan rumah, bu Fath akhirnya keluar dan terkejut melihat kedatangan kami semua. Hihi... seketika itu juga Bu Fath menunjukkan kemampuannya memasak makanan untuk kami-kami semua... wah, mantap deh!!
Tujuan selanjutnya sebenarnya adalah rumah pak Cahyo, tapi setelah dihubungi via telepon ternyata beliau sedang tidak berada di rumah. Jadi rombonganpun berangkat menuju tujuan berikutnya.
Tujuan kedua: rumah Pak Tatak.
Eng...ing...eng... setelah muter2 dan mencari alamat pak Tatak dan bertanya kesana kemari, akhirnya ketemu juga kediaman pak Tatak yang ada di dekat supermarket Hero. Tapiiii, tak disangka tak dinyana, pak Tatak tidak ada di rumah!!!! Ya sudahlah, perjalanan harus tetap dilanjutkan. Tapi, ternyata ada yang terpisah dari rombongan. Siapa itu?? Sebut saja A dan T. Nah, mereka berdua ini tadi mengantarkan adik kelas X pulang ke rumahnya yang ada di dekat rumah bu Fath. Dalam perjalanan menyusul rombongan yang ternyata belum terlalu jauh, mereka ini selalu kena lampu merah. Jadilah mereka gagal mengejar rombongan. Tapi tenang, mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan kepanasan karena menunggu rombongan yang tadi sudah sempat ke rumah pak Tatak yang ternyata kosong. Hhehehe...
Tujuan selanjutnya: rumah pak Suhadiyono...
Kediaman pak Suhadiyono --guru matematika kita—ternyata tidak terlalu sulit dicari. Letaknya cukup strategis di pinggir jalan. Rombongan sampai di rumah pak Suhadiyono sekitar pukul 11.00, matahari sedang panas terik. Tapi setelah masuk ke dalam rumah, cukup membuat ubun-ubun kepala yang kepanasan menjadi sejuk kembali. Apalagi melihat sambutan keluarga yang ramah, dan tentunya hidangan berupa buah semangka, cukup membuat tenggorokan segar. Rombongan tidak berlama-lama berada di rumah pak Suhadiyono karena harus meneruskan perjalanan ke rumah bapak Fuad yang ada di Perumahan Kalinegoro.
Jalan menuju Kalinegoro tidak terlalu ramai, jadi rombongan bisa sedikit memacu kecepatan *maksudnya, ngebut*, kecuali beberapa yang menunggu akhi Yusuf yang ingin bergabung bersama rombongan dan janjian bertemu di Pakelan. Rupanya akhi Yusuf belum tahu letaknya Pakelan, jadi harus menunggu agak lama. Tapi akhirnya semua anggota rombongan sampai juga di rumah pak Fuad. Sambutan keluarga pak Fuad ini sungguh di luar dugaan. Wah, ramai dan rombongan disuguhi hidangan yang buanyaaaaaaaaaaakk swekwali... rasanya sampai bingung mau makan yang mana... dan, akhirnya dimakan semua sajalah *eh, enggak ding*. Alhamdulillah, rombongan juga dipersilakan makan siang. Setelah selesai silaturahmi dengan keluarga pak Fuad, rombongan mencari masjid untuk melaksanakan kewajiban shalat dan sekaligus ingin me-refresh-kan badan dengan berwudhu.
The story goes....
Waktu itu ukhti Tio nggak bisa ikutan ke tujuan selanjutnya, yaitu rumah pak Fahmi dan pak Hadi di Muntilan. Nah, karena dari Kalinegoro sampai Muntilan melewati Mendut, dan kebetulan rumah ukhti Tio di Borobudur. Jadilah dia turun di pom bensin Mendut karena akan dijemput orangtuanya di sana. Ya sudah, ukthi Alin yang tadinya bocengan sama ukhti Tio mengantar sampai di pom bensin, sekalian isi bensin. Tapiiii... ternyata rombongan berangkat duluan, sodara-sodara!! Jadilah dia sendirian saja. Mungkin rombongan pikir berhubung dia sudah pernah ke rumahnya pak Fahmi dan pak Hadi jadi pasti bisa nyusul sendiri.
Tapi ternyata masih ada yang terpisah dari rombongan, yaitu akhi Bambang, akhi Hangga dan ukhti Melyna. Akhirnya mereka bergabung dan meneruskan perjalanan. Fufu, tanpa disadari ukhti Melyna tertinggal agak jauh, dan tidak ada yang menyadari. Baru kemudian setelah semua berkumpul di rumah pak Hadi, ukhti Melyna menelepon dan mengabarkan kalo dia sedikit tersesat. Namun, setelah diberi petunjuk via telepon, akhirnya bisa sampai juga. Alhamdulillah....
Rangkaian acara silaturahmi ke rumah guru-guru Smansa ditutup dengan makan-makan *lagi* dan juga sedikit nasehat dari pak Hadi selaku kepala sekolah dan pak Fahmi selaku pembina DIS.
Begitulah DIS ON THE MISSION....
Sayangnya, tidak ada foto yang sempat diambil dalam perjalanan silaturahmi door to door ini...
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar